Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

BMW Pakai Kecerdasan Buatan dalam Pengecatan Mobil Agar Presisi

BMW Group menerapkan solusi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) pada bengkel bodi

22 Mei 2020 | 18.46 WIB

Pekerja merakit mobil MINI Countryman rakitan Indonesia di BMW Group Production Network 2, PT Gaya Motor, Jakarta, Kamis, 6 September 2018. PT BMW Group Indonesia akhirnya menyelesaikan tahap pertama perakitan secara lokal 48 unit New MINI Countryman di pabrik PT Gaya Motor, Sunter, Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Pekerja merakit mobil MINI Countryman rakitan Indonesia di BMW Group Production Network 2, PT Gaya Motor, Jakarta, Kamis, 6 September 2018. PT BMW Group Indonesia akhirnya menyelesaikan tahap pertama perakitan secara lokal 48 unit New MINI Countryman di pabrik PT Gaya Motor, Sunter, Jakarta. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - BMW Group menerapkan solusi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI) pada bengkel bodi untuk memastikan presisi dalam pengecatan mobil. Kecerdasan buatan memang dapat membawa presisi lebih besar untuk mengendalikan sistem yang sangat sensitif dalam produksi otomotif, seperti yang ditunjukkan oleh proyek percontohan di bengkel cat BMW di Munich .

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Terlepas dari teknologi filtrasi canggih, kandungan partikel debu terbaik dalam garis cat bervariasi tergantung pada udara sekitar yang diambil. Jika kadar debu melebihi ambang batas, cat yang masih basah dapat menjebak partikel, sehingga secara visual merusak permukaan yang dicat.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Spesialis AI dari perencanaan pusat dan pabrik Munich telah menemukan cara untuk menghindari situasi ini. Setiap bodi mobil yang baru dicat harus menjalani inspeksi permukaan otomatis di bengkel cat.

Data yang dikumpulkan dalam inspeksi ini digunakan untuk mengembangkan database komprehensif untuk analisis partikel debu. Para spesialis sekarang menerapkan algoritma AI untuk membandingkan data langsung dari sensor partikel debu di bilik cat dan pengering dengan database ini.

“Solusi berbasis data membantu kami mengamankan dan semakin memperluas persyaratan kualitas yang ketat untuk kepentingan pelanggan kami," jelas Albin Dirndorfer, Wakil Presiden Senior Painted Body, Finish dan Surface di BMW Group, dalam keterangan yang dikutip, Jumat 22 Mei 2020.

Analitik data yang cerdas dan AI berfungsi sebagai alat bantu pengambilan keputusan utama bagi tim dalam hal pengembangan perbaikan proses. BMW pun telah mengajukan beberapa paten terkait dengan teknologi analisis partikel debu yang inovatif ini.

Dua contoh spesifik menunjukkan manfaat dari solusi AI baru ini : Jika tingkat debu ditetapkan naik karena musim atau periode kering berkepanjangan, algoritme dapat mendeteksi tren ini dengan baik dan dapat menentukan, misalnya, waktu lebih awal untuk penggantian filter.

Pola tambahan juga dapat dideteksi, yang mana algoritma ini digunakan bersama alat analitis lainnya. Sebagai contoh, analisis lebih lanjut dapat menunjukkan bahwa fasilitas yang menggunakan bulu burung unta untuk menghilangkan partikel debu dari bodi mobil perlu disempurnakan.

Spesialis AI Grup BMW melihat potensi yang sangat besar dalam analisis partikel debu. Berdasarkan informasi dari berbagai sensor dan data dari inspeksi permukaan, algoritme memantau lebih dari 160 fitur yang berkaitan dengan bodi mobil dan mampu memprediksi kualitas aplikasi cat dengan sangat akurat.

BISNIS

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus