Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Bocah Ini Bunuh Diri Gara-gara Ponsel Jatuh ke Parit  

Setelah telepon seluler itu jatuh, dia tampak gelisah dan ketakutan.

15 Oktober 2016 | 15.20 WIB

Ilustrasi bunuh diri
Perbesar
Ilustrasi bunuh diri

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Pekanbaru - Kepolisian Resor Kampar, Provinsi Riau, tengah menyelidiki kematian seorang remaja putri berusia 14 tahun yang nekat menghabisi hidupnya dengan gantung diri. Remaja berinisial EN itu bertindak konyol hanya gara-gara telepon selulernya jatuh ke parit.

"Pemeriksaan saksi-saksi dilakukan untuk mengungkap motif gantung diri itu, selain juga tidak ditemukan adanya tanda kekerasan pada tubuh korban," kata Kapolres Kampar Ajun Komisari Besar Edy Sumardi di Pekanbaru, Sabtu, 15 Oktober 2016.

Tubuh EN ditemukan tergantung di belakang barak perusahaan sawit, tempat tinggal keluarganya, Jumat, 14 Oktober 2016. Sejumlah saksi mengatakan remaja itu mengikat lehernya dengan kain.

Kejadian berawal saat korban bersama adiknya dan teman bernama Ani pergi memancing di sekitar tempat tinggal mereka. "Saat itu korban membawa ponsel. Setiba di tempat pemancingan, ponsel korban di pegang adiknya yang berusia 2 tahun," ujar Edy.

Tanpa disengaja ponsel itu masuk ke parit. Saksi mengatakan, saat itu korban terlihat sangat ketakutan dan meminta kepada Ani agar tidak memberitahukan kepada orang tuanya.

Dari kejadian itu pula, korban terlihat gelisah dan mondar-mandir tak tentu arah. Hingga akhirnya, korban meminta kepada temannya untuk menjaga adiknya, sedangkan dia ingin kembali ke barak sebentar.

Setelah ditunggu beberapa lama EN tak kunjung datang. Ani akhirnya menggendong adik EN untuk pulang. Namun setibanya di barak dia terkejut karena melihat EN tewas dengan tubuh menggantung. 

Kini, jenazah EN telah divisum dan dipastikan tidak ada tanda kekerasan. Korban sendiri dipastikan akan segera dikebumikan setelah keluarga menolak dilakukan autopsi.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Suseno

Suseno

Lulus dari Fakultas Ilmu Budaya Universitas Indonesia pada 1998. Bergabung dengan Tempo sejak 2001. Saat ini menempati posisi redaktur di desk Hukum dan Kriminal. Aktif juga di Tempowitness sebagai editor dan trainer.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus