Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

arsip

BPBD DKI Catat 1.258 Bencana di Jakarta Sepanjang 2023, Terbanyak Kebakaran dan Pohon Tumbang

BPBD DKI mencatat ada kenaikan bencana yang terjadi di Jakarta pada 2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

25 Januari 2024 | 16.39 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sepanjang 2023 terjadi 1.258 bencana di Jakarta berdasarkan catatan
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta. Sebagian besar bencana di Jakarta berupa kebakaran permukiman dan gedung.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Pelaksana BPBD DKI Jakarta Isnawa Adji  mengatakan, bencana tersebut didominasi kebakaran pada gedung/pemukiman, yaitu 864 kejadian, 65 kejadian banjir dan 234 kasus pohon tumbang. Terjadi pula 22 bencana tanah longsor, 4 kejadian angin kencang  dan bencana lain sebanyak 69 kejadian.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Bencana tersebut menyebabkan 97 orang meninggal, 362 orang mengalami cedera atau luka dan 9.361 orang mengungsi akibat bencana kebakaran dan banjir. Bencana itu juga menyebabkan 3.004 rumah rusak atau terdampak, juga merusak 537 perkantoran atau toko, 16 fasilitas publik dan 511 fasilitas lain.

"Taksiran kerugian akibat bencana mencapai Rp272.337.749.995," kata Isnawa.

Kepala Satuan Pelaksana (Kasatpel) Pengolahan Data dan Informasi Kebencanaan BPBD DKI Jakarta, Michael Sitanggang mengatakan, BPBD hanya mencatat kejadian yang berdampak signifikan. Sehingga ada kemungkinan data bencana sepanjang 2023 itu berbeda dengan Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta.

"Jika dibandingkan dengan 2022 lalu, tercatat ada kenaikan dari 1.220 kejadian menjadi 1.258 pada 2023," kata Michael.

Dinas Gulkarmat DKI Jakarta mencatat terjadi 2.286 kebakaran sepanjang 2023. Angka itu menunjukkan ada peningkatan kasus kebakaran selama 2022, yakni 1.691 peristiwa.

Frekuensi kebakaran per wilayah selama 2023, terbanyak terjadi di Jakarta Timur, yaitu 594 laporan. Wilayah yang dilaporkan sering terjadi kebakaran juga adalah di Jakarta Selatan, 573 peristiwa, selanjutnya 484 kasus di Jakarta Barat dan 379 kasus di Jakarta Utara dan 256 di Jakarta Pusat.

Penyebab bencana kebakaran di Jakarta umumnya akibat arus pendek listrik atau korsleting, yaitu 1.216 kejadian atau 53,19 persen.

Pilihan Editor: Dua Begal Bersenjata Airsoft Gun dengan Modus Menabrakkan Diri Ditangkap di Bekasi

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus