Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
MANGKUK putih itu diletakkan di atas sebuah meja putih. Cawan putih tersebut berisi gumpalan merah se¡©perti darah. Dadang Christanto, me¡©ngenakan kaus oblong putih, duduk di belakang meja itu. Tatapannya dingin, sama sekali tanpa senyum. Ia kemudian meraih sikat gigi, lalu mencelupkannya ke mangkuk. Dadang menggosokkan ¡±bubur merah¡± itu pelan-pelan ke giginya. Ia menggosokkan ¡±pasta¡± itu sampai ke bagian gigi paling dalam.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo