Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Jika hidup di masa lalu, Anda tidak punya pilihan lain untuk memutuskan hubungan dengan pacar selain bertatap muka. Tapi di era digital ini lebih banyak pilihan. Anda bisa melakukannya melalui pesan teks, aplikasi kencan, atau direct message di media sosial. Namun, para ahli menganggap bertemu langsung masih menjadi cara terbaik untuk memutuskan hubungan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pakar hubungan dan pernikahan David Strah mengatakan ada aturan umum yang sebaiknya Anda ikuti jika ingin putus. “Aturan utama ketika ingin putus dengan seseorang adalah memperlakukan mereka seperti Anda ingin diperlakukan,” kata dia seperti dikutip Bustle, Jumat, 30 Agustus 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Namun, lain halnya jika pasangan Anda melakukan kekerasan. Ada tiga hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memilih cara terbaik untuk memutuskan hubungan.
Pertama, tetap mengucapkan terima kasih untuk waktu yang dihabiskan bersama. Lalu, jelaskan bahwa Anda akan mengakhiri hubungan ini, dan akhiri dengan ungkapan harapan bahwa dia akan baik-baik saja.
Tetapi tingkat keseriusan hubungan Anda tetap jadi pertimbangan cara yang akan Anda pilih, apakah secara online atau berbicara langsung. "Cara terbaik untuk putus dengan seseorang tergantung pada lamanya waktu hubungan Anda dan intensitasnya," kata Strah. "Jika Anda hanya berkencan dengan santai selama beberapa bulan, tidak masalah untuk mengirim e-mail atau mengirim pesan singkat kepada seseorang."
Namun, jika Anda telah berpacaran lebih lama dan telah mengungkapkan komitmen, cara terbaik adalah bertemu langsung. "Meskipun berpotensi menyakiti perasaan orang lain mungkin tampak menakutkan, berbincang secara langsung adalah hal yang tepat karena pada akhirnya menunjukkan bahwa Anda cukup peduli," katanya.
Salah satu keuntungan putus melalui pesan teks adalah Anda dapat berpikir lebih lama tentang apa yang ingin dikatakan. Namun, cara itu juga bisa Anda gunakan ketika bertemu langsung. Luangkan sedikit waktu untuk menuliskan apa yang ingin Anda katakan ketika bertemu nanti.
Kenapa itu penting? Neuropsikolog Columbia University, Sanam Hafeez, mengatakan kita sering kali lupa apa yang ingin dikatakan ketika berada dalam kondisi hati yang panas dan adrenalin yang melonjak karena harus melakukan sesuatu yang begitu sulit.
"Menuliskannya akan sangat membantu," kata dia kepada Bustle. Anda juga perlu menyiapkan jawaban-jawaban dari kemungkinan pertanyaan yang akan dilontarkan pasangan.
Pengecualian etika bagi Anda yang telah mengalami pelecehan atau kekerasan fisik dan seksual, Anda harus berada di jarak yang jauh sebelum meminta putus. Christine Scott-Hudson, seorang psikoterapis berlisensi yang juga pemilik Create Your Life Studio, menyarankan jangan membahayakan keamanan Anda dengan seseorang yang mungkin akan melakukan kekerasan. "Pergi tanpa jejak, dapatkan bantuan profesional, dan jangan pernah melihat ke belakang."
Mengakhiri hubungan asmara mungkin membuat Anda sedih, tetapi berjuanglah melawan ketidaknyamanan.