Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Cawagub DKI, PKS Perkenalkan Agung dan Syaikhu ke DPRD

PKS akan melakukan pendekatan kepada anggota DPRD DKI untuk memperkenalkan dua cawagub DKI, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

21 Desember 2018 | 23.01 WIB

Calon Wakil Gubenur DKI Jakarta yang diajukan Partai Keadian Sejahtera (PKS) Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, September 2018. Foto: Instagram
Perbesar
Calon Wakil Gubenur DKI Jakarta yang diajukan Partai Keadian Sejahtera (PKS) Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu, September 2018. Foto: Instagram

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) DPRD DKI Jakarta Abdurrahman Suhaimi mengatakan pihaknya akan melakukan pendekatan kepada anggota DPRD DKI untuk memperkenalkan dua calon wakil gubernur atau cawagub DKI, yakni Agung Yulianto dan Ahmad Syaikhu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kita akan kenalkan, ya, kepada fraksi-fraksi. (Meski) kita sebenarnya masih fokus menyelesaikan persoalan pertama," kata Suhaimi di Gedung DPRD DKI, Jakarta Pusat, Jumat, 21 Desember 2018.

Menurut Suhaimi, proses penentuan nama calon wagub DKI dan memperkenalkan calon kepada anggota Dewan dapat berjalan paralel. Menurut dia, perkenalan itu merupakan lobi pendekatan yang lumrah. "Di politik itu biasa," ujar Suhaimi.

Dia memastikan lobi-lobi ke anggota Dewan tetap berjalan. Ada berbagai macam lobi dan perkenalan yang akan dilakukan dua cawagub DKI usulan PKS itu.

Agung, misalnya, sudah mulai memperkenalkan diri ke publik dengan mengundang awak media pada Rabu, 19 Desember 2018. "Itu inisiatif masing-masing," ucap Suhaimi.

Sebelumnya, pimpinan fraksi Partai Golkar dan Partai Hanura menyatakan, partainya menolak dua cawagub yang diajukan PKS. Dua calon yang dimaksud adalah Agung dan Ahmad.

Golkar dan Hanura mengatakan tak mengenal dua calon itu. Mereka juga mempertanyakan apakah Agung dan Syaikhu memahami permasalahan di Jakarta.

Hingga kini PKS dan Partai Gerindra belum juga menentukan dua cawagub DKI untuk diserahkan ke anggota Dewan. Pembahasannya kembali alot setelah pertemuan terakhir pada 5 November 2018.

 

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus