Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
JAKARTA- Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Jakarta Timur Budhy Novian mengatakan pihaknya akan menerjunkan 296 personel untuk mencegah kerumunan di kawasan Banjir Kanal Timur atau BKT pada malam takbiran Hari Raya Idul Fitri nanti.
Menurut dia, Satpol PP bersama TNI dan polisi akan berjaga di lokasi mulai siang hari, sekitar pukul 14.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
“Mulai siang nanti pedagang tidak boleh masuk. Karena kalau tidak diantisipasi begitu khawatir malam takbiran nanti orang berkerumun di sana (Kawasan BKT),” ujar Budhy lewat sambungan telepon pada Selasa, 11 Mei 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Budhy menjelaskan, kawasan jalan inspeksi BKT memang kerap dipenuhi oleh pedagang kaki lima dan masyarakat. Menurut dia, hal itu sudah berlangsung sejak sebelum pandemi Covid-19. Kerumunan itu kemudian menjadi masalah di masa pandemi.
Menurut Budhy, setiap harinya 56 orang petugas Satpol PP dikerahkan untuk menjaga penerapan protokol kesehatan di sepanjang kawasan BKT. “Setiap sore, apel pukul 16.00 WIB kemudian patroli sampai pukul 22.00 WIB malam. Mereka mengimbau masyarakat untuk menjaga jarak, memakai masker,” tutur dia.
Meski begitu, Satpol PP terkendala dalam jumlah personel saat melakukan pengawasan tersebut. Jumlah petugas yang diterjunkan tak sebanding dengan ramainya masyarakat di kawasan BKT. Bahkan, kata Budhy, pedagangnya saja bisa mencapai seribu lebih.
Ia menjelaskan bahwa pedagang tersebut tak setiap waktu membuka lapak di sana. Umumnya mereka akan mulai berjualan saat sore menjelang malam hari dan hanya ramai pada akhir pekan.
Pada 7 Mei lalu, Satpol PP bersama instansi terkait lainnya telah memasang beton pembatas di beberapa titik kawasan BKT. “Tujuannya supaya dari ruas jembatan satu ke yang lainnya tidak tersambung. Diharapkan menghindari kerumunan yang terlalu panjang,” ucap Budhy.
ADAM PRIREZA