Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Wuling Confero menjadi produk multi-purpose vehicle (MPV) yang akhir-akhir ini ramai diisukan akan dijadikan angkutan transportasi publik. Hal tersebut tak terlepas dari rencana Organisasi Angkutan Darat DKI (Organda) yang ingin meremajakan armada angkutan umum mereka pada tahun depan.
Baca: Soal Persaingan di Kelas MPV, Ini Tanggapan Bos Wuling
Brand Manager Wuling Motors Dian Asmahani mengakui adanya pembicaraan tentang hal tersebut. Menurut dia, setelah Confero launching, banyak perusahaan yang melakukan pembicaraan dengan pihaknya untuk menggunakan Confero sebagai kendaraan operasional perusahaan, travel, dan taksi, termasuk angkutan umum.
Namun, menurut Dian, belum menemui kesepakatan dalam pembicaraan tersebut. “Belum ada kesepakatan. Aku juga belum tahu detailnya seperti apa. Nanti kami infoin kalau sudah ada kesepakatan,” ujar Dian kepada wartawan di Hotel Lor In, Sentul, Bogor, Senin, 20 Desember 2017.
Pernyataan senada diungkapkan Taufiq S. Arief, After Sales of Director Wuling Motors. Dia mengatakan belum ada kerja sama khusus dengan pihak mana pun.
Baca: Fitur Kenyamanan dan Hiburan Ini Jadi Unggulan Wuling Cortez
“Kami belum ada informasi secara resmi mengenai itu. Sebenarnya gini, siapa pun boleh mempertimbangkan mobil ini akan dijadikan apa. Namun, untuk kerja sama dengan pihak taksi online atau konvensional, kami belum ada kerja sama khusus,” ujar Taufiq kepada Tempo di sela-sela acara perkenalan Wuling Cortez.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini