Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Sidoarjo - Kabut asap Gunung Raung yang masih tebal menyebabkan Bandar Udara Internasional Ngurah Rai, Denpasar, masih ditutup hingga Sabtu pagi, 11 Juli 2015. Penutupan Bandara Ngurah Rai ini diprediksi berlangsung sampai siang nanti.
"Kami mendapatkan notice to airmen, penutupan Bandara Ngurah Rai nanti sampai pukul 12.00 siang," kata Legal and Communication Head PT Angkasa Pura I Surabaya Liza Anindya kepada Tempo, Sabtu, 11 Juli 2015.
Penutupan ini menyebabkan sebelas penerbangan yang dijadwalkan terbang antara pukul 07.00 dan 12.00 menuju Denpasar dibatalkan. Sebelas penerbangan yang dibatalkan itu meliputi tiga penerbangan Garuda Indonesia, satu Lion Air, lima Citilink, dan dua Air Asia.
"Untuk Citilink konfirmasinya memang hari ini tidak ada penerbangan sama sekali, tapi pagi ini kalau tidak salah ada lima penerbangan," kata Liza.
Liza menambahkan, penutupan Bandara Blimbingsari, Banyuwangi, juga menyebabkan penerbangan ke Banyuwangi dari Ngurah Rai dibatalkan. "Ada dua penerbangan menuju Banyuwangi yang ditunda, yaitu penerbangan Wings Air dan Garuda Indonesia," ujarnya.
Sedangkan bandara di Lombok yang kemarin ditutup pada pagi ini sudah berjalan normal. Itu sebabnya semua ke Lombok telah beroperasi normal. Penutupan Bandara Ngurah Rai terjadi sejak Jumat, 10 Juli 2015. Penutupan tersebut menyebabkan 12 penerbangan dibatalkan.
EDWIN FAJERIAL
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini