Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SUDAH habis air mata lelaki itu. Istri dan empat anaknya raib. Cuma putra tertuanya yang selamat. Di Calang pada hari keempat setelah tsunami menerjang, Zulfian Ahmad, 54 tahun, seperti hidup dalam kiamat panjang. Rumah, kantor, gedung, semua menjelma menjadi padang rata.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo