Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta- Dinas Perhubungan atau Dishub menyatakan akan kembali menutup jalur putar balik di jalan Satrio usai dibongkar oleh pengendara."Sore ini akan kita tutup lagi," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI, Syafrin Liputo, di DPRD Jumat 6 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Syafrin menyatakan akan mengerahkan penambahan petugas untuk kembali memasang beton pembatas di jalan tersebut. Termasuk petugas yang akan berjaga untuk mencegah pembongkaran.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Syafrin menyampaikan jalur putar balik tersebut diberlakukan uji coba penutupan sejak Selasa, 3 Desember 2019 lalu. Alasannya karena ada revitalisasi di kawasan tersebut yang menyebabkan kemacetan.
Syafrin menyebutkan sejak revitalisasi trotoar mulai dikerjakan di Jalan Satrio terjadi penyempitan arus, hal ini menyebabkan kemacetan.
Maka kata Syafrin salah satu antisipasinya dinas menutup jalur putar balik. "Kita tutup untuk memecah kepadatan lalu lintas karena di Jalan Sudirman dari utara ke selatan antrean bisa sampai Setia Budi," ujarnya.
Syafrin menyebutkan bahwa uji coba penutupan tersebut direncakan berlaku hingga satu minggu ke depan. "Uji coba satu minggu," ujarnya.
Kamis sore, 5 Desember 2019, beberapa pengemudi ojek online atau ojol menggeser beton di U-Turn Jalan Satrio, persisnya di bawah flyover dekat belokan ke Jalan Jend. Sudirman.
Setelah pembongkaran, jalan pun terbuka. Kendaraan roda empat dan dua berbondong-bondong berbelok. Kejadian ini direkam oleh seorang warganet dan diunggah di akun Instagram @jktinfo, Kamis, 5 Desember 2019.