Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta akan melakukan uji coba penutupan 'u-turn' atau tempat untuk putar balik di bawah jalan layang (fly over) Satrio, Jakarta Selatan mulai Rabu, 4 Desember 2019, pukul 06.00 WIB pagi ini, terkait macet.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Rencana uji coba penutupan tempat putar balik bawah jalan layang Satrio diumumkan melalui siaran pers yang dirilis Humas Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Selasa malam, 3 Desember 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Adapun tujuan penutupan tempat putar balik tersebut adalah untuk mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi di kolong 'u-turn' bawah 'fly over' Satrio, Jakarta Selatan.
Dinas Perhubungan akan menempatkan 20 unit 'traffic cone' atau kerucut lalu lintas untuk menutup putaran dan memasang sebanyak 50 unit kerucut lalu lintas untuk membagi Jalan Mas Mansyur sisi selatan 'fly over' Satria menjadi dua bagian.
Pemasangan kerucut lalu lintas ini untuk menghilangkan persimpangan (crossing) kendaraan dari akses keluar Jalan Karet Pasar Baru Barat IV yang akan berputar di putaran 'City Walk' Jakarta Pusat.
Rencanya uji coba tersebut akan diberlakukan selama satu bulan, selanjutnya akan dievaluasi sebelum diberlakukan uji coba dan rekayasa lalu lintas, pemasangan spanduk di lokasi sebelum 'on ramp' atau jalan penghubung Satrio juga dilakukan sebagai sosialisasi kepada pengguna jalan.
Untuk membantu mengurai kepadatan kendaraan yang terjadi pada saat penutupan, Dishub DKI Jakarta akan menempatkan sejumlah petugas mulai pukul 05.30 WIB yang bertugas mengatur lalu lintas dan rekayasa lalu lintas.
Bagi pengguna jalan yang akan berputar dari arah timur ke arah timur naik ke 'fly over' Satrio dapat menggunakan putar balik atau 'u-turn City Walk' buat menghindari macet.
ANTARA