Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pelari Indonesia, Emilia Nova, berhasil meraih perak lari 100 meter gawang putri Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Minggu, 26 Agustus 2018. Perak yang diraihnya merupakan medali pertama Indonesia dari cabang atletik di Asian Games 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Wanita asal Jakarta ini fokus ke teknik untuk menghindari cedera. Dia mengatakan kalau ketakutan akan cedera itu harus dilawan dengan motivasi mengalahkan diri sendiri.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Emilia Nova: Perjuangan Mengalahkan Diri Sendiri
Medali Perak Atletik, Emilia Nova: Fokus ke Teknik
“Setiap kali melewati gawang itu harus benar-benar konsentrasi, karena risikonya tinggi kalau di gawang. Jadi lari itu sambil berpikir,” ujar Emilia Nova, di YouTube Kemenpora RI.
Wanita berusia 23 tahun ini juga memiliki diet yang ketat untuk menjaga kebugarannya. Dia tidak ngemil, seperti makan mi gorengan, atau bakso. Sebenarnya menghindari makanan tersebut bukan suatu hal yang sulit baginya. Dia juga tidak akan menuruti keinginan tubuhnya untuk makan bila sedang merasa lapar pada larut malam.
Pelari Indonesia, Emilia Nova, meraih medali perak dalam final 100 meter lari gawang Asian Games 2018 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Ahad, 26 Agustus 2018. TEMPO/Subekti
Wanita dengan nama panggilan Emil ini juga tetap mengkonsumsi karbohidrat untuk menjaga postur dan kebugaran tubuhnya.
“Untuk karbo biasanya diganti kentang. Nasi putih (tetap makan) sedikit. Nasi merah juga, tapi enggak terlalu banyak,” ujar Emil kepada Tempo dalam suatu acara di Jakarta beberapa waktu lalu.
Emil juga tidak bisa sarapan terlalu banyak dan hanya mengkonsumsi granola dengan susu rendah lemak agar tidak muntah saat latihan. Dia biasanya makan protein bar di sela-sela latihan.
Dengan diet yang ketat dan fokus saat latihan, Emil berhasil berlari dalam waktu 13,33 detik dan menjadi pelari tercepat kedua.