Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua DPRD DKI, Abdurahman Suhaimi, mengatakan legislator telah menjadwalkan rapat untuk membahas realokasi APBD 2020 dengan Tim Anggaran Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Suhaimi, Pemprov DKI telah menyiapkan realokasi APBD 2020 untuk menanggulangi wabah Corona. "Pemprov telah merealokasi anggaran. Pekan depan akan kami bahas detail," kata Suhaimi saat dihubungi, Kamis, 7 April 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Suhaimi berujar Pemprov telah mengalokasikan anggaran untuk bantuan sosia (Bansos) kepada warga selama masa pembatasan sosial berskala besar atau PSBB. Namun DPRD tidak tahu porsi anggaran yang diberikan pemerintah.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sebelumnya mengatakan Pemprov DKI tidak memiliki anggaran untuk mendanai Bansos bagi 1,1 juta warganya. Informasi tersebut dia ketahui setelah mendapatkan laporan dari Kementerian Koordinator Bidang Pemberdayaan Manusia dan Kebudayaan.
Suhaimi menyatakan Legislator Kebon Sirih telah memangkas anggaran kunjungan kerja, sosialisasi Perda dan dana reses sebesar Rp 256 miliar untuk membantu menanggulangi wabah Corona. "Anggaran yang dipangkas dari DPRD sudah dimasukkan ke BTT (biaya tidak terduga)," kata politikus dari Partai Keadilan Sejahtera ini.
Menurut dia, realokasi APBD 2020 untuk wabah Corona mesti dihitung dengan cermat. Sebab, pendapatan daerah DKI bakal merosot di kisaran 53 persen karena Corona.
Dari hasil rapat antara DPRD dan tim anggaran DKI, pendapatan daerah tahun ini diperkirakan hanya Rp 47 triliun dari target awal mencapai Rp 87 triliun. Meski pendapatan bakal tergerus tajam, Pemprov telah berkomitmen realokasi untuk program strategis. "Dan tentunya yang utama untuk kesehatan," kata Suhaimi.
Hasil komunikasi terakhir antara DPRD dan Pemprov DKI, realokasi anggaran telah ditentukan dan akan segera disampaikan ke DPRD DKI. "Pembahasan terakhir kemarin, Sekda bilang sudah ditentukan," tutur Wakil Ketua DPRD DKI.
IMAM HAMDI