Warga Palestina mengutuk dengan permohonan penuh air mata serangan udara Israel terhadap enam bangunan tempat tinggal di kamp pengungsi Jabalia dan kota terdekat Jabalia di Jalur Gaza utara.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setidaknya 65 warga Palestina tewas dalam serangan udara pada Rabu dini hari, menurut pejabat pertahanan sipil dan medis Palestina. Serangan itu mengenai sasaran saat penduduk sedang tidur, menurut Mahmoud Basal, juru bicara Pertahanan Sipil Gaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Selasa malam, juru bicara militer Israel Avichay Adraee mengeluarkan peringatan evakuasi bagi penduduk di kota Jabalia, kamp Jabalia, dan daerah sekitarnya.
Serangan di Jabalia terjadi beberapa jam setelah serangan udara Israel di dekat Rumah Sakit Eropa di Khan Younis, di Gaza selatan, menewaskan sedikitnya 28 orang, termasuk pasien, pengasuh, dan orang-orang yang mencari perlindungan di dekatnya, menurut otoritas kesehatan yang berpusat di Gaza.
Militer Israel mengatakan serangan Khan Younis menargetkan Mohammed Sinwar, seorang komandan senior di sayap militer Hamas dan saudara dari mantan pemimpin kelompok itu, Yahya Sinwar. Hamas belum mengomentari tuduhan tersebut.
Video: CCTV+
Editor: Dwi Oktaviane