Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dinas Perhubungan Provinsi DKI Jakarta Andri Yansyah bakal membuka jalur busway untuk dilintasi kendaraa selama parade obor Asian Games 2018. Rencana itu diambil untuk menghindari terjadinya kemacetan jika jalan arteri ditutup.
"Pemakaian jalur busway hanya sebentar, paling sekitar 30 menit sampai 1 jam. Ketimbang nanti ditutup semua akan menimbulkan kemacetan yang panjang," kata Andri di Balai Kota DKI, Gambir, Jakarta Pusat, Senin, 13 Agustus 2018.
Baca : Masyarakat Bisa Nikmati Transjakarta Gratis selama sepekan.
Menurut Andri, pemanfaatan jalur busway akan dilakukan di ruas-ruas tertentu yang dilewati parade torch relay ada 15, 16, dan 17 Agustus mendatang. Namun, jika kondisi jalan arteri terlampau padat, pengalihan arus lalu lintas akan tetap dilakukan.
Jika ingin menonton, Andri menyarankan agar masyarakat memanfaatkan jalur paling kiri di jalan arteri karena jalur tengah akan digunakan oleh iring-iringan parade tersebut. "Supaya jalur kanan bisa digunakan untuk mobil," tutur Andri.
Terkait rute yang ditempuh, pada tanggal 15 Agustus 2018 parade torch relay akan dimulai dari Lippo Kramat Jati menuju Taman Mini Indonesia Indah (TMII), lalu lanjut ke Ragunan dan Balai Kota DKI.
Simak juga :
Sekeluar dari penjara, Ahok Disebut-sebut Akan Kampanye Buat Jokowi
Keesokan harinya, tanggal 16 Agustus 2018, parade akan dimulai dari Balai Kota menuju Masjid Akbar Kemayoran, lanjut ke Monas Barat Daya, kemudian Kantor Lurah Tanah Sereal, RPTRA Kalijodo. Obor kemudian lanjut ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara dan berakhir di GOR Sunter.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selanjutnya, pada 17 Agustus 2018, dari GOR Sunter, parade berlanjut ke Mall ABC Ancol, Pulau Untung Jawa, lalu ke Monas Barat Daya. Parade berlanjut pada 18 Agustus 2018 dari Monas menuju ke Bundaran Patung Kuda dan berakhir di Gelora Bung Karno.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Adapun Asian Games 2018 akan digelar di Jakarta dan Palembang pada 18 Agustus-2 September 2018. Dalam perhelatan akbar itu, sebanyak 15 ribu atlet dan ofisial dari 45 negara peserta akan datang ke Indonesia.