Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Beijing - Seorang pria berpakaian serba hitam dengan helm di kepala, celana ketat, peralatan motorcross, dan sarung tangan melayang di udara menaiki sebuah motor terbang atau drone raksasa membuat heboh warga. Aksi ini dilakukan Zhao Deli berusia 40 tahun berhasil menerbangkan drone raksasa hingga ketinggian 26 kaki atau sekitar 8 meter di kota Tangxia, Kota Dongguan di provinsi Guangdong, Cina Selatan, pada 28 Juli 2018.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Drone ini diberi nama 'Jin Dou Yun' atau Awan Ajaib untuk menghormati mitos superhero Cina Raja Monyet, Sun Go Kong. Pesawat ini mampu mengangkut berat maksimum 564 pon untuk take-off dengan bobot yang ditampung 220 lbs.
Baca: Bos Tesla Elon Musk Sebut Mobil Terbang Membahayakan
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Untuk saat ini, kecepatan tertinggi moto-drone adalah 70 kilometer per jam. Secara teori drone ini bisa mencapai ketinggian 9.800 kaki atau 2.987 meter, dan baterai memiliki ketahanan hingga 30 menit. Konsol, yang terpasang di bagian rangka depan yang ringan, menggunakan kontrol lewat jempol, dan mengandalkan kendali pada empat rotor baling-baling ganda terpasang ke frame. Kaki pengendara bersandar di bagian rangka bawah.Seorang insinyur Cina berhasil membuat motor terbang dengan sebuah drone raksasa. Sumber: rideapart.com
Zhao bukanlah insinyur yang berpendidikan formal. Dia mulai membaca tentang teknologi drone ketika pertama kali pesawat tanpa awak ini populer, dan dia tertarik setelah seorang warga Kanada yang telah membuat papan selancar yang melayang.
Namun, impian tidak murah. Zhao meninggalkan pekerjaannya dua tahun lalu, menjual rumahnya, dan mencari pinjaman ke teman-temannya guna mendanai proyek US$ 145.000 atau sekitar Rp 2,1 miliar. Untuk bisa sukses, ia beberapa kali mengalami kegagalan hingga mesin dan baling-baling rusak.
Baca: 6 Teknologi Mobil Terbang Siap Dipasarkan Tahun Depan
"Itu seperti mengendarai sepeda motor di langit," kata seorang Zhao yang ceria kepada seorang wartawan dari Harian Guangshou. “Mimpi saya menjadi kenyataan setelah tes penerbangan ke-1560 ini. Luar biasa, kan?”
RIDE A PART