Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Kebocoran data pribadi yang berulang menunjukkan pelindungan data pribadi masih rendah.
Pemerintah didesak segera membentuk lembaga penyelenggara pelindungan data pribadi.
KPU wajib bertanggung jawab atas kebocoran data pemilih.
JAKARTA – Ruby Zukri Alamsyah mencatat kebocoran data pemilih yang diduga milik Komisi Pemilihan Umum (KPU) sesungguhnya sudah dua kali terjadi. Pakar informasi dan teknologi serta ahli digital forensik itu masih mengingat kebocoran data daftar pemilih tetap (DPT) pada tiga tahun lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo