Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

EKSKLUSIF: Siapa BS, Si Perantara Judi Bola

Setelah tidak lagi bermain, Bambang Suryo menjadi pelatih. Saat menangani Martapura FC, ia berhasil membawa klub itu naik ke Divisi Utama.

29 Juli 2015 | 16.58 WIB

Bambang Suryo, narasumber pembongkar judi bola. Tempo/Artika Farmita
Perbesar
Bambang Suryo, narasumber pembongkar judi bola. Tempo/Artika Farmita

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Setelah rekaman pembicaraannya dengan bandar judi asal Malaysia berinisial "Da" beredar ke publik pada Juni 2015, Bambang Suryo lebih dikenal sebagai perantara judi bola berinisial BS atau Mr X. Pria kelahiran Surabaya, 30 Agustus ini, sebenarnya juga berprofesi sebagai pelatih sepak bola. Hingga saat ini, ia masih menjadi pelatih sekaligus pemilik klub Kanjuruhan FC di Liga Nusantara.

Bambang merupakan mantan pemain sepak bola. Biasanya dia bermain sebagai bek. Pada usia 12 tahun, ia bergabung dengan Putra Gelora Surabaya 1979. Dua tahun kemudian, dia mendapat kesempatan masuk Diklat Ragunan. Bahkan, tahun 1984-1985, ia masuk dalam tim Pelajar Asia yang dikirim ke Korea Selatan.

Bambang kemudian bermain untuk Medan Jaya tahun 1992-1993. Setelah itu, ia berpindah-pindah klub, Persi Jakarta Timur (1995-1997), Persiraja (1999-2000), Persijap Jepara (2000-2001), Apac Inti Semarang (2001-2002), PS Palembang (2002-2004), dan Asahan Medan (2004-2005). Terakhir ia bermain di Persibabar dari tahun 2005-2008. (Baca: EKSKLUSIF: Alasan BS Buka-bukaan Soal Mafia Judi Bola)

Pada tahun 2008, saat masih menjadi pemain Persibabar, ia telah merangkap sebagai asisten pelatih bersama dengan Onana Jules (Jakarta) di Mutiara Hitam. Setahun kemudian, ia menjabat pelatih Martapura FC. Dalam waktu tiga tahun, ia berhasil membawa Martapura naik dari Divisi II ke Divisi Utama. Setelah itu, 2013, ia menangani Kanjuruhan FC.

Namanya mencuat setelah rekaman percakapan teleponnya dengan "Da", bandar judi bola asal Malaysia, beredar. Keduanya membicarakan soal pertandingan antara Indonesia dan Thailand, kemudian melawan Vietnam, di ajang SEA Games 2015 di Singapura. Dua laga itu, Indonesia kalah telak dengan skor sama 0-5.

Baca juga:
Siapa Nasiruddin, WNI Pengatur Skor SEA Games? 
WNI Dihukum karena Atur Skor, Menpora Apresiasi Singapura

Bambang juga melaporkan pengaturan pertandingan di Liga Indonesia pada pertengahan Juni 2015. Ia juga menyertakan barang bukti berupa daftar pertandingan yang sudah diatur. Waktu pelaporan itu berbarengan dengan menyebarnya rekaman tersebut. Sejak itu, ia terpaksa harus berpindah-pindah tempat karena mendapatkan ancaman. Demi keselamatan, kepada media, ia menggunakan nama BS atau Mr X.

Ia baru bersedia muncul terang-terangan dengan identitas asli setelah Idul Fitri. Melalui pesan singkatnya kepada Tempo, 19 Juli 2015, Bambang menyatakan tak akan menutupi lagi identitasnya, "Sekarang waktunya revolusi sepak bola, Bambang Suryo tidak pengecut, tidak munafik. Saya sudah siap seribu persen."

JAJANG JAMALUDIN, SYAILENDRA PERSADA, RINA WIDIASTUTI, ARTIKA RACHMI FARMITA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Rina Widiastuti

Rina Widiastuti

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus