atau cari berdasarkan hari
Joko Driyono dihukum 1,5 tahun penjara atas perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti pengaturan skor Liga Indonesia.
Jaksa penuntut umum meminta waktu tiga hari lagi untuk menyelesaikan berkas tuntutan untuk Joko Driyono.
Joko Driyono dan penasehat hukumnya menyatakan tidak keberatan dengan penundaan sidang kedua kalinya tersebut.
Satgas Antimafia Sepak Bola sebelumnya telah melayangkan dua panggilan kepada Joko Driyono.
Joko Driyono seharusnya diperiksa kelima kalinya sebagai tersangka perusakan barang bukti kasus mafia bola hari ini pukul 10.00 WIB.
Satgas Antimafia Bola telah memeriksa Joko Driyono sebanyak empat kali berkaitan dengan kasus perusakan barang bukti pengaturan skor bola.
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyatakan Joko Driyono telah mengakui perbuatannya dalam kasus perusakan barang bukti.
Satgas Antimafia Bola sebelumnya menyita uang Rp 300 juta saat menggeledah apartemen milik Joko Driyono pada 14 Februari 2019.
Dalam penggeledahan di apertemen Joko Driyono, penyidik menyita uang Rp 300 juta.
Satgas Antimafia Sepak Bola tengah memburu sejumlah orang yang terlibat match fixing atau pengaturan skor.
Plt Ketua Umum PSSI Joko Driyono ditetapkan sebagai tersangka perusakan barang bukti pada 14 Februari 2019.
Selama dua bulan bekerja, Satgas Antimafia Sepak Bola telah menetapkan 15 tersangka.
Joko Driyono telah ditetapkan sebagai tersangka perusakan dan pencurian barang bukti dalam kasus pengaturan skor bola.
Jaksa Agung Prasetyo memastikan penanganan perkara ini akan dituntut secara hati-hati dan sesuai dengan ketentuan hukum yang ada.
Dalam kasus mafia skor bola dan perusakan barang bukti, Satgas Antimafia Bola telah menetapkan 15 tersangka.
Joko Driyono diduga berada di balik pemusnahan dokumen sebelum ada penggeledahan di kantor PT Liga Indonesia.
Satgas Anti Mafia Sepak Bola segera mengirimkan lima berkas kasus dugaan praktek pengaturan skor pertandingan Liga Tiga ke Kejaksaan Agung RI.
Polisi menyita sejumlah dokumen dalam penggeledahan di dua kantor lama dan baru PSSI.
Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria hanya diberi tiga pertanyaan selama 13 jam diperiksa penyidik Polda Metro Jaya hingga Kamis pagi.
Dalam kasus pengaturan skor ini, peran tersangka ML diduga berkaitan dengan peran tersangka lainnya.