Eurokars Jadi Distributor Resmi AC Schnitzer di Indonesia

TEMPO.CO, Jakarta - PT Trans Eurokars Indonesia (Eurokars Group) menjadi satu- satunya distributor resmi AC Schnitzer yang menangani penjualan, instalasi, dan garansi semua produk dari AC Schnitzer untuk pasar Indonesia.

Seluruh layanan AC Schnitzer beroperasi di dealer resmi BMW Eurokars yang tersedia bagi pelanggan BMW, MINI, dan Land Rover. AC Schnitzer menawarkan pengelompokan produk yang terdiri dari sport exhaust system, suspensi, wheels, aerodinamika, dan interior.

“Kerja sama ini menjadi pencapaian signifikan untuk kami dan semakin mengukuhkan Trans Eurokars Indonesia sebagai pemimpin otomotif kelas premium di Indonesia” kata Sivakumar Krishnan, General Manager BMW Eurokars, dalam keterangan resmi, Jumat, 5 Februari 2021.

AC Schnitzer menawarkan teknologi unggul dan produk berkualitas yang dirakit dan diuji di Jerman serta sudah mengantongi lisensi dari Technischer berwachungsverein (TV) atau Asosiasi Inspeksi Teknis dari Jerman. AC Schnitzer juga memastikan sudah memiliki izin layak jalan di jalan raya.

Baca juga: First Drive BMW M235i Gran Coupe: Tembus 210 Kpj di Sentul

AC Schnitzer Indonesia menawarkan line up terlengkap hingga 2,500 parts dengan tiga tahun garansi (syarat dan ketentuan berlaku). Produk yang ditawarkan tidak hanya meningkatkan estetika eksterior dan interior kendaraan, namun juga fokus untuk meningkatkan fungsional dan performa kendaraan.

Trans Eurokars Indonesia, kata Sivakumar, mengambil peran untuk menyediakan wadah bagi pelanggan Indonesia yang gemar memodifikasi kendaraannya tanpa harus takut kehilangan warranty.

“Bersamaan dengan semangat AC Schnitzer ‘from motorsports to the road’, kami berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman memiliki mobil motorsports dengan performa kelas dunia yang aman dan nyaman bagi pelanggan kami yang berharga.”

Dari segi peningkatan performa, Eurokars menjamin durability AC Schnitzer (memiliki tingkat ketahanan tinggi) berkat peningkatan kinerja yang moderat, contohnya pada BMW M4 yang meningkat hingga 79 hp dengan klasifikasi emisi CO2 yang tetap dipertahankan.