Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah program studi di Universitas Negeri Jakarta (UNJ) naik pamor dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri atau SNMPTN 2019 yang hasilnya baru saja diumumkan 22 Maret lalu. Tiga di antaranya bahkan memiliki tingkat keketatan atau persaingan tertinggi se-Indonesia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut Krisnamurti, juru bicara UNJ, capaian itu berkat universitas terus beradaptasi mengikuti perkembangan zaman. Saat ini, sejumlah program UNJ disebutkannya telah menyesuaikan dengan tantangan revolusi industri 4.0.
"Kami melakukan adaptasi itu dengan banyak mengadakan kolaborasi dan kerja sama seperti pertukaran mahasiswa dan dosen dari universitas di luar negeri," katanya ketika dihubungi, Senin 25 Maret 2019.
UNJ, kata dia, telah membangun kerja sama dengan Asia University di Taiwan dan universitas yang berada di Jerman dan Cina. "Kami juga melakukan kolaborasi penelitian dengan mereka."
Selain itu, UNJ juga banyak melakukan kolaborasi dengan dunia industri. Tujuannya, mempersempit jurang antara kebutuhan industri dengan keterampilan atau keahlian yang dicetak di kampus.
Menurut dia, industri saat ini menginginkan sumber daya manusia yang siap kerja. "Industri tidak mau memberi training lagi. Mereka butuh yang sudah lulus dan siap kerja."
Universitas Negeri Jakarta (UNJ), mengadakan Uji Tulis Nasional bagi Sarjana Mengajar Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM-3T) pada Sabtu-Minggu, 16 dan 17 Januari 2016. Dok/unj.ac.id KOMUNIKA ONLINE
Untuk menjawab tantangan ini, UNJ mengadakan program praktik kerja lapangan untuk mahasiswanya selama 3-6 bulan di sejumlah industri. Selain itu, mahasiswa juga dibentuk jiwa kemandirian melalui wirausaha. "Ada program kewirausahaan termasuk start-up pula," ujarnya.
Berdasarkan hasil SNMPTN 2019, UNJ--sebelumnya bernama IKIP Jakarta--menduduki peringkat 12 PTN paling banyak peminatnya. Berdasarkan data LTMPT, tiga program studi di UNJ nangkring di tiga teratas daftar program studi paling ketat di kelompok sosial dan hukum se-Indonesia. Ketiganya adalah manajemen (0,71 persen), ilmu komunikasi (1,16 persen), dan akuntansi (1,17 persen).
Sedang di kelompok Sains dan Teknologi SNMPTN 2019, Program Studi Pendidikan Matematika menjadi terfavorit di kampus itu dengan persentase pendaftar yang lolos 2,34 persen. Program studi Teknik Informatika Universitas Padjadjaran menjadi yang terketat di kelompok ini dengan angka 1,39 persen.