Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SECARIK surat itu mengungkapkan kegelisahan Soe Hok-gie atas tragedi pembantaian simpatisan Partai Komunis Indonesia pada 1965-1968. Ditulis pada 20 Maret 1968, surat tersebut menggugat penjagalan massal di Purwodadi, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah. Hok-gie menulisnya untuk Herbert Feith, sahabat diskusinya dari Australian National University, yang kerap menulis tentang Indonesia.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo