Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO , Jakarta: Menyimpan ASI perah sudah lazim dilakukan khususnya bagi ibu yang harus kembali bekerja setelah beberapa minggu cuti. Hal ini dilakukan agar bayi bisa mendapatkan ASI eksklusif selama 6 bulan penuh.
Di bawah ini adalah panduan menyimpan ASI perah yang direkomendasikan oleh dr. Elizabeth Yohmi dalam Seminar Pekan ASI Dunia 2015 di Menara Telkom, Selasa, 18 Agustus 2015:
ASI Perah Segar
1) Disimpan di Suhu Ruang (27-32 derajat Celsius) bisa bertahan 3-4 jam.
2) Disimpan di Coolbox tertutup (0-4 derajat Celsius) bisa bertahan maksimal 24 jam.
3) Disimpan di Kulkas (kurang dari 4 derajat Celsius) bisa bertahan 3-5 hari
ASI Perah Beku
1) Disimpan di freezer lemari es satu pintu (-15 derajat celcius) bisa bertahan hingga maksimal 2 minggu
2) Disimpan di freezer lemari es dua pintu (-18 derajat Celsius) bisa bertahan 3-6 bulan.
3) Disimpan di Deep Freezer (-20 derajat Celsius) bisa bertahan 6-12 bulan
Sementara itu, ia menyebutkan, wadah penyimpanan ASI juga harus diperhatikan. Berikut tips-nya:
1. Pilihlah wadah yang terbuat dari gelas atau plastik polypropylene yang dapat disimpan tertutup.
2. Bersihkan dengan cara dicuci dengan sabun air panas, setelah itu bilang dengan air panas sampai bersih.
3. Jika disimpan dalam beberapa tempat, beri label tanggal pada setiap tempat. Gunakan ASI yang lebih lama dahulu.
DINI TEJA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini