Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pabrikan otomotif Korea Selatan, SsangYong Motors akan dilepas oleh induk perusahaan asal India, Mahindra & Mahindra Ltd yang saat ini menguasai 74,65 persen saham pada perusahaan yang fokus pada produk sport utility vehicle (SUV). Mahindra sudah memberi sinyal untuk melepas SsangYong sejak pekan lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hal itu diketahui setelah Direktur Pelaksana, Pawan Goenka mengatakan SsangYong membutuhkan investor baru dan Mahindra akan mendukung tujuan itu. Dilansir Yonhap, Sabtu 19 Juni 2020, Wakil Direktur Pelaksana Mahindra, Anish Shah mengatakan perusahaan India itu tidak akan menjadi pemegang saham terbesar jika ada investor lain yang mau membeli saham pengendali untuk SsangYong.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
SsangYong Motor mengalami penurunan penjualan yang disebabkan kekurangan model baru. Keputusan Mahindra yang tidak mau menyuntikkan lebih banyak modal kepada SsangYong membuat pabrikan Rexton dan Tivoli itu tidak memiliki banyak opsi untuk keluar dari krisis.
Mahindra pada awal tahun ini pernah berencana untuk memberikan modal 230 miliar won untuk SsangYong dalam tiga tahun ke depan, jika mendapat persetujuan dari dewan.
Namun dewan direksi menentang rencana investasi itu pada April karena pandemi COVID-19 mempengaruhi seluruh lini penjualan otomotif.
ANTARA