Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Jamaah Tabligh Kebon Jeruk Kena COVID-19 Lagi? Rapid Test Digelar

Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan rapid test atau tes cepat COVID-19 kedua kepada 144 jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk.

3 April 2020 | 19.20 WIB

Petugas keamanan berjaga di depan Mesjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta, Ahad, 29 Maret 2020. Terdapat total 208 pasien dari jamaah Masjid Kebon Jeruk, yang terdiri atas 106 warga negara Indonesia (WNI) dan 102 WNA. TEMPO/Muhammad Hidayat
Perbesar
Petugas keamanan berjaga di depan Mesjid Jami Kebon Jeruk, Jakarta, Ahad, 29 Maret 2020. Terdapat total 208 pasien dari jamaah Masjid Kebon Jeruk, yang terdiri atas 106 warga negara Indonesia (WNI) dan 102 WNA. TEMPO/Muhammad Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Masih ingat heboh ratusan jemaah tabligh masjid Jami di Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang sempat diisolasi terkait 3 kasus COVID-19?

Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan rapid test atau tes cepat COVID-19 kedua kepada 144 jemaah karantina mandiri di Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari.

"Di situ kembali ada beberapa jemaah terdeteksi positif COVID-19. Namun saya tidak ingat berapa jumlahnya," kata Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat, 3 April 2020.

Wali Kota Rustam Effendi mengatakan tes cepat kedua tersebut dilaksanakan pada Kamis, 2 April 2020.

Pasien positif COVID-19 tersebut pun telah dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat untuk mendapatkan perawatan.

Tak hanya itu, sebanyak 31 jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk akan dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran dengan dua unit bus untuk menjalani karantina terpadu.

Jemaah yang naik bus akan duduk berjauhan dengan jarak sekitar satu meter.

"Jemaah tetap menjaga jarak saat naik bus, mereka akan diawasi oleh pengawas dari tim medis Pemerintah Kota Jakarta Barat," ujar dia.

Rustam mengatakan, evakuasi jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk dilakukan secara bertahap. "Sampai saat ini kami masih terus membujuk seluruh jamaah tabligh agar mau dievakuasi," ujarnya.

ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus