Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Masih ingat heboh ratusan jemaah tabligh masjid Jami di Kebon Jeruk, Jakarta Barat yang sempat diisolasi terkait 3 kasus COVID-19?
Pemerintah Kota Jakarta Barat melakukan rapid test atau tes cepat COVID-19 kedua kepada 144 jemaah karantina mandiri di Masjid Jami Kebon Jeruk, Tamansari.
"Di situ kembali ada beberapa jemaah terdeteksi positif COVID-19. Namun saya tidak ingat berapa jumlahnya," kata Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi di Kantor Wali Kota Jakarta Barat, Jumat, 3 April 2020.
Wali Kota Rustam Effendi mengatakan tes cepat kedua tersebut dilaksanakan pada Kamis, 2 April 2020.
Pasien positif COVID-19 tersebut pun telah dibawa ke Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta Pusat untuk mendapatkan perawatan.
Tak hanya itu, sebanyak 31 jemaah Masjid Jami Kebon Jeruk akan dipindahkan ke Rumah Sakit Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran dengan dua unit bus untuk menjalani karantina terpadu.
Jemaah yang naik bus akan duduk berjauhan dengan jarak sekitar satu meter.
"Jemaah tetap menjaga jarak saat naik bus, mereka akan diawasi oleh pengawas dari tim medis Pemerintah Kota Jakarta Barat," ujar dia.
Rustam mengatakan, evakuasi jamaah Masjid Jami Kebon Jeruk dilakukan secara bertahap. "Sampai saat ini kami masih terus membujuk seluruh jamaah tabligh agar mau dievakuasi," ujarnya.
ANTARA
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini