Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Jangan Melewatkan Makan saat Ingin Menurunkan Berat Badan, Ini Alasannya

Sepertinya cara termudah untuk menurunkan berat badan adalah dengan melewatkan waktu makan

24 Februari 2022 | 07.50 WIB

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
Perbesar
Ilustrasi wanita makan. Freepik.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Melewatkan makan, baik sarapan, makan siang, atau makan malam, mungkin tampak seperti cara termudah untuk menurunkan berat badan, tetapi hati-hati karena itu justru bisa berdampak sebaliknya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pelatih dan penulis kebugaran Deanne Panday mengungkap alasan mengapa tidak boleh melewatkan waktu makan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Terkadang sepertinya cara termudah untuk menurunkan berat badan adalah dengan melewatkan waktu makan. Kenapa tidak? Kamu tidak akan mati kelaparan dengan melewatkan sarapan, makan siang, atau makan malam sesekali, jadi apa salahnya? Jawabannya adalah: banyak. Apakah kamu ingin menurunkan berat badan, atau hanya mempertahankan gaya hidup sehat, memiliki jadwal makan yang konsisten dan teratur sangat penting,” tulis Panday di Instagram yang dikutip Indian Express, Rabu, 23 Februari 2022.

Melewatkan waktu makan bisa menyebabkan banyak kerugian, termasuk kadar gula darah turun. Kadar gula darah mempengaruhi tingkat energi, jika menurun itu berarti tubuh akan merasa kelelahan.

"Ketika kita tidak memberi makan otak kita, ini bisa memberi sinyal ke tubuh bahwa sudah waktunya untuk off,” kata Frances Largeman-Roth, ahli nutrisi dan kesehatan dan penulis Eating in Color.

Melewatkan makan juga membuat orang mengidam makanan berlebihan. "Ketika orang melewatkan makan, mereka merasa berutang sesuatu sehingga mereka cenderung makan berlebihan pada waktu makan berikutnya," jelas Bonnie Taub-Dix, pakar diet pendiri BetterThanDieting.com, dan penulis Read It Before You Eat It. "Tetapi jika membagi makanan sepanjang hari, tubuh dapat menggunakan nutrisi tersebut dengan lebih efisien," tambahnya.

Dampak lainnya adalah kebiasaan itu dapat mempengaruhi suasana hati dan konsentrasi, juga menyebabkan sakit kepala. Ini juga dapat memicu masalah pencernaan dan mempengaruhi tekanan darah.

Jadi, untuk mengatur waktu makan yang lebih sehat, Panday menyarankan makan 4-5 kali setiap hari karena tidak hanya mengisi perut tetapi juga membantu menurunkan berat badan. Pastikan jarak antara dua kali makan berikutnya tidak lebih dari empat jam. Untuk tetap berpegang pada ini, nikmati camilan sehat dan buah-buahan.

Dia juga mengatakan jangan pernah melewatkan sarapan karena ini adalah salah satu waktu makan terpenting dalam sehari. “Ini karena tubuh kekurangan energi untuk melakukan aktivitas sehari-hari di pagi hari. Jadi, untuk memulai tubuh berfungsi baik di pagi hari, kamu perlu makan sarapan yang sehat,” tambah Panday.

INDIAN EXPRESS | PREVENTION

Baca juga: Jarak Ideal antara Waktu Makan dari Pagi hingga Malam

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.

 
 
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus