Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Arina, 28 tahun, mengeluh soal bau mulutnya yang dua tahun tak kunjung membaik. Bolak-balik datang ke dokter spesialis penyakit dalam dan telinga-hidung-tenggorokan, aroma mulutnya tak kunjung sedap dicium. Dia pun mulai putus asa dengan pengobatan Barat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo