Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Jejak Panjang Kata-kata

Indonesianis kelahiran Inggris, Hadi Sidomulyo, dan fotografer Fendi Siregar menapaktilasi secara terpisah dua naskah kuno, Nagarakretagama dan Serat Centhini. Mereka memastikan banyak tempat yang masih bisa dikunjungi sebagai obyek wisata petualangan yang menarik. Mereka tidak hanya menghidupkan kembali naskah lama, tapi juga memberi sumbangan kepada sejarah dan arkeologi Indonesia.

18 November 2012 | 00.00 WIB

Jejak Panjang Kata-kata
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Setiap buku punya jejak berbeda pada para pembacanya. Ada buku yang hanya membuat kita tahu akan sesuatu. Tapi ada juga buku yang memaksa kita masuk ke dalamnya dan berkelana dalam dunia yang diciptakan penulisnya. Hal itulah yang terjadi pada Nigel Bullough alias Hadi Sidomulyo dan Fendi Siregar. Begitu besar rasa penasaran keduanya pada buku yang mereka baca hingga Hadi dan Fendi menapaktilasi sejumlah tempat yang disebut dalam dua buku itu: NagaĀ­rakretagama dan Serat Centhini.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
Ā© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus