Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Situs jual-beli mobil bekas (mobkas) kini merebak bak jamur di musim hujan. Saking banyaknya, tak jarang calon pembeli justru kebingungan menentukan tempat terbaik untuk menemukan kendaraan pilihan. Menyadari masalah tersebut, Ardyanto Alam mencoba menawarkan sebuah solusi dengan membuat marketplace otomotif yang punya keunikan. Garasi.id yang diluncurkannya pada Agustus 2017 menawarkan fitur yang belum banyak digunakan oleh para kompetitornya, yaitu fitur inspeksi dan asisten pribadi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ardyanto menjelaskan bahwa fitur inspeksi menyediakan layanan pengecekan mobil yang dilakukan oleh montir ahli. Tujuannya, agar calon pembeli mobil bekas lebih mengetahui kondisi mobil secara komprehensif, sehingga tidak tertipu oleh penjual. “Kami bekerjasama dengan bengkel Nawilis, salah satu bengkel terkemuka di Jabodetabek yang memiliki 17 cabang,” katanya.
Baca: Priceza: Mobil Bekas Toyota Innova Paling Dicari Kosumen
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dalam kerjasama tersebut, bengkel Nawilis akan mengirimkan inspektur mobil ke alamat penjual. Setelah mengecek kondisi mobil, sang inspektur kemudian akan memberikan laporan yang akan dikirimkan kepada calon pembeli. “Biaya inspeksinya tergantung pada jenis mobilnya,” ujar Ardyanto. Saat ini, karena masih dalam masa diskon, biaya inspeksinya Rp 99 ribu-249 ribu.
Tak cuma bisa didampingi inspektur, calon pembeli juga akan dimanjakan dengan fitur asisten pribadi. Sang asisten siap memberikan saran dan membantu dalam memilih mobil, dan untuk melakukan simulasi kredit. Ardyanto menjelaskan, ada 10-15 orang yang menangani fitur ini. Asyiknya lagi, asisten pribadi ini bisa dihubungi lewat Whatsapp ataupun telepon. “Di situ kami memberikan pelayanan gratis buat mereka yang mencari mobil,” tambahnya.
Meskipun usianya baru seumur jagung, Garasi.id memperlihatkan perkembangan yang cukup baik. Selain punya diferensiasi, tak bisa dimungkiri, nama besar Kaskus yang berada di belakangnya cukup membantu. Sebagai anak usaha Kaskus yang membidangi marketplace khusus otomotif, Garasi.id memang diharapkan dapat memberikan kemudahan jual-beli mobil bekas secara online. Tercatat sampai saat ini sudah ada sekitar 13.800 kendaraan yang terpampang di Garasi.id. “Kami harus belajar dari Kaskus yang tanpa banyak beriklan bisa mendapat traffic yang besar,” ujar mantan Chief Product Officer Kaskus tersebut.
Baca: Belanja Online Produk Otomotif di Situs Ini Harga Mulai Rp 5.000
Persaingan di bisnis penjualan mobil bekas saat ini memang bukan hanya antarpedagang-tradisional saja, tetapi juga di antara penyedia jasa jual-beli di ranah online. Di Indonesia, situs penjualan kendaraan sudah dalam bilangan puluhan. Selain Garasi.id, sebelumnya telah hadir sejumlah marketplace otomotif, di antaranya Mobil123, Carmudi, RajaMobil, Mobilkamu, dan Momobil.
SWA