Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
ANGIN sepoi-sepoi membelai gorden tipis putih tatkala Nana memotong rambut suaminya, Dargawijaya, seorang menak beranak tiga. Kehidupan mereka tenteram, damai dan mesra, tapi ada luka yang tersirat. Nana merapikan rambut suaminya, sementara sang suami memuji kecantikanĀ perempuan lain. Betapapun ia mencintai Dargawijaya, suaminya itu berbagi kasih sayang dengan banyak perempuan lain di luar sana.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo