Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Cilegon - Direktur Kepolisian Perairan dan Udara (Dirpolairud) Polda Banten Komisaris Besar Andree Gama Putra mengatakan lima penumpang Kapal Motor Penumpang (KMP) Mutiara Berkah I mengalami gangguan pernapasan. Mereka adalah korban dalam insiden kapal terbakar di Pelabuhan Indah Kiat, Merak, Cilegon, Banten hari ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Dalam peristiwa tersebut terdapat lima penumpang yang mengalami gangguan pernapasan dan saat ini sudah dalam penangan medis di Rumah Sakit Krakatau Medica,” kata dia, Rabu, 6 September 2023.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, KMP Mutiara Berkah I terbakar hari ini sekitar pukul 10.30 WIB. Direktorat Polairud (Ditpolairud) Polda Banten tengah menyelidiki penyebab kebakaran kapal dengan tujuan Panjang Lampung itu.
Andree menuturkan, personel Ditpolairud Polda Banten langsung dikerahkan ketika memperoleh informasi kebakaran tersebut. Menurut dia, para sopir dan anak buah kapal (ABK) dievakuasi menggunakan crane milik Pelabuhan Indah Kiat.
“Penanganan masih berlangsung. Sampai Rabu sore api belum padam,” ucap dia.
Komandan Lanal Banten Kolonel Laut (P) Dedi Komarudin menyampaikan total ada 159 penumpang beserta kru kapal yang berhasil dievakuasi. Lima di antaranya mengalami sesak napas. “Sementara tidak ada korban jiwa,” ujar Dedi dilansir dari Antara.
Berdasarkan keterangan saksi mata, Asep Chairul (44 tahun), kapal terbakar diduga karena ledakan aki. Asep, yang sedang berada di dalam kapal sebelah KMP Mutiara Berkah I bersandar sewaktu kejadian, melihat api muncul dari dek kapal.