Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Persija Jakarta Mohammad Prapanca menyebut kerumunan para suporter klubnya di Bundaran HI adalah ulah beberapa anggota The Jakmania. Persija Jakarta sudah meminta agar tidak perlu ada perayaan yang bersifat mengundang kerumunan.
"Ya menurut keterangan suporter itu oknumnya The Jakmania. Tentunya itu sudah jauh-jauh hari sudah kasih tahu tidak perlu ada sebenarnya," kata Mohammad Prapanca di Polda Metro Jaya, Rabu 28 April 2021.
Akibat kerumunan The Jakmania untuk merayakan kemenangan Persija Jakarta meraih Piala Menpora 2021, Prapanca terpaksa berurusan dengan kepolisian. Presiden Persija Jakarta itu harus menjalani pemeriksaan di Ditreskrimum Polda Metro Jaya hingga Rabu malam.
Soal materi pemeriksaannya, Prapanca mengungkap dirinya dimintai keterangan tentang kerumunan Jakmania di Bundaran HI. "Jadi, kami jelaskan apa yang bisa kami jelaskan," katanya.
Menurut Prapanca, salah satu pertanyaan penyidik adalah komunikasi dan hubungan The Jakmania dan Persija Jakarta.
Presiden Persija itu mengatakan sebelum peristiwa itu, pengurus The Jakmania maupun Persija sudah mengimbau suporter tetap mematuhi protokol kesehatan dengan tidak menciptakan kerumunan.
"Kita sudah pasang hastag sesuai penyelenggara dari Kemenpora bahwa laga dijalankan tanpa kerumunan, tanpa nonton bareng," kata Prapanca.
Berdasarkan penilaiannya, kerumunan suporter Persija di Bundaran HI adalah ulah beberapa oknum Jakmania yang terbawa euforia kemenangan klubnya di Piala Menpora 2021. "Ada beberapa oknum suporter yang tetap nekat spontanitas, melihat klubnya juara," ujarnya.
Baca juga: Presiden Persija Jakarta Penuhi Panggilan Polda Metro Jaya, Ketua Jakmania Absen
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini