Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laura Lazarus adalah mantan pramugari Lion Air yang mengalami kecelakaan dua kali dengan pesawat yang sama. Laura mengalami insiden pertama di Palembang saat pesawat yang ditumpanginya keluar landasan, pada Juli 2004. Sedangkan kecelakaan kedua terjadi saat sedang mendarat di Bandara Adi Sumarmo, di Solo, November 2004.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kedua kecelakaan tersebut, membuat Laura Lazarus harus bolak-balik rumah sakit untuk melakukan pengobatan dan meninggalkan trauma. Melalui website-nya, Lauralazarus.net, Laura mengatakan saat naik pesawat terbang, perutnya terasanya mual. Beberapa malam Laura tidak bisa tidur dan merasa takut saat harus naik pesawat terbang. Dia pun menjelaskan ada beberapa cara yang ia lakukan untuk menghadapi trauma.
#1. Berdoa
Laura merasa lebih tenang dengan berdoa. Ini adalah salah satu cara yang paling ampuh untuk menghilangkan trauma karena membuat jiwa terasa lebih tenang. Percaya pada Tuhan bisa mengubah segalanya menjadi lebih baik. Trauma juga bisa membuat Laura merasa emosi negatif. Menenangkan diri dengan berdoa adalah cara sederhana yang mampu menjadi obat penghilang masa lalu yang traumatis.
#2. Cari kegiatan positif
Dengan melakukan kegiatan positif, seperti ikut kelas seru, membaca, dan ikut kegiatan sosial, Anda tidak akan fokus pada pengalaman yang traumatis atau emosi negatif. Kadang dengan menulis jurnal, Anda bisa menuliskan rasa takut, khawatir, dan cemas. Menulis juga bisa menjadi terapi untuk membantu melepaskan trauma.
#3. Fokus pada memori menyenangkan
Fokus pada memori menyenangkan, dan hindari pikiran dari memori yang buruk dari masa lalu. Ketika memori trauma masa lalu menyerang, melatih pikiran Anda untuk bisa beralih dari semua pikiran buruk dan fokus pada memori yang menyenangkan. Dengan fokus para memori menyenangkan, Anda bisa mengubah suasana hati menjadi lebih baik.
#4. Menyadari semua sudah berlalu
Lari dari trauma tidak bisa menyelesaikan masalah. Solusinya adalah menghadapi trauma dengan menyadari bahwa semua sudah berlalu. Karena itu, yang perlu diingat bahwa kejadian tersebut adalah suatu hal yang sudah berlalu.