Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

KNKT: Airspeed Lion Air Bermasalah dalam 4 Penerbangan Terakhir

Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono mengatakan Lion Air yang jatuh di Tanjung Karawang memiliki masalah unreliable airspeed dalam empat penerbangan.

7 November 2018 | 06.00 WIB

Tim KNKT memeriksa turbin pesawat Lion Air JT 610 di posko Tanjung Priok, Jakarta, Ahad, 4 November 2018. Tim SAR gabungan menyerahkan turbin, roda, dan sejumlah barang-barang temuan dari jatuhnya pesawat Lion Air pada hari ketujuh proses pencarian. TEMPO/Amston Probel
Perbesar
Tim KNKT memeriksa turbin pesawat Lion Air JT 610 di posko Tanjung Priok, Jakarta, Ahad, 4 November 2018. Tim SAR gabungan menyerahkan turbin, roda, dan sejumlah barang-barang temuan dari jatuhnya pesawat Lion Air pada hari ketujuh proses pencarian. TEMPO/Amston Probel

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) Soerjanto Tjahjono mengatakan Lion Air JT 610 yang jatuh di perairan Tanjung Karawang memiliki masalah unreliable airspeed dalam empat penerbangan terakhirnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Empat penerbangan terakhir itu, kata Soerjanto, termasuk saat pesawat jatuh di perairan Tanjung Karawang, Senin 29 Oktober 2018 lalu. "Jadi, di airspeednya terjadi perbedaan antara kiri dan kanan. Kan di pesawat itu ada captain side sama co-pilot side," kata Soerjanto di KRI Banda Aceh, Tanjung Priok, Jakarta, Selasa 6 November 2018.

Terkait dengan temuan ini, Soerjanto mengatakan KNKT akan memeriksa pabrikan Boeing, teknisi, dan pilot penerbang PK-LQP sebelumnya untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat. Pemeriksaan itu, kata dia, hanyalah sebagian kecil dari rangkaian pemeriksaan yang harus dilakukan KNKT untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat.

"Jadi tidak secepat itu menarik kesimpulannya, masih jauh sekali. Step-step yang harus kita laksanakan di dalam investigasi, termasuk kalau ada keanehan sedikit, itu aja kami menggali dengan usaha yang luar biasa," ujar Soerjanto.

Menurut Soerjanto mengatakan KNKT telah memeriksa kru serta teknisi dari Lion Air untuk keperluan investigasi. Terkait dengan pemeriksaan ini, ia mengatakan KNKT tak bisa mengumumkan hasil pemeriksaan lantaran dilindungi oleh Undang-undang.

"Kami akan mempublish yang berkaitan dengan kecelakaan itu sendiri, tapi catatannya itu tidak bisa dipublish," kata Soerjanto.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus