Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
RUMAH tempat tinggal (almarhum) Singgih Hadi Mintardja, penulis cerita silat berlatar Jawa yang tersohor, di Kelurahan Gedongkiwo, Kemantren, Mantrijeron I/801, Yogyakarta, siang itu tampak riuh dikunjungi orang. Mereka satu per satu menyaksikan buku-buku cerita silat berseri yang ditulis S.H. Mintardja. Buku-buku tersebut terpajang di tiga lemari. Api di Bukit Menoreh serta Nagasasra dan Sabuk Inten, dua karya klasik dan fenomenal Mintardja, tampak paling membetot pandangan mata pengunjung. Keduanya menceritakan pergulatan kekuasaan di tanah Jawa.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo