Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Korupsi Stadion GBLA, Ridwan Kamil Ogah Ikut Campur

Ridwan Kamil menyerahkan hasil kajian stadion GBLA ke Pemerintah Jawa Barat.

21 Agustus 2015 | 22.01 WIB

Proyek pembuatan jalan masuk dan akses tol menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api terhenti di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 17 Mei 2015. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Proyek pembuatan jalan masuk dan akses tol menuju Stadion Gelora Bandung Lautan Api terhenti di Gedebage, Bandung, Jawa Barat, 17 Mei 2015. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bandung - Wali Kota Bandung Ridwan Kamil mengatakan, hasil kajian teknis dari tim ahli yang menyatakan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) aman untuk digunakan pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) Jawa Barat, tidak jadi diserahkan langsung ke Badan Reserse Kriminal Polri. Tapi kajian tersebut telah diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

"Saya memang menitipkan ke provinsi. Sesuai prosedur saja," kata Ridwan Kamil di Gedung Merdeka, Jalan Asia Afrika, Kota Bandung, Jumat, 21 Agustus 2015.

Setelah hasil kajian teknis diserahkan ke Pemerintah Provinsi Jawa Barat, Ridwan Kamil angkat tangan ihwal kelanjutan kasus korupsi pembangunan stadion tersebut. Emil ogah ikut campur lebih dalam. Semua keputusan akan diserahkan kepada Bareskrim dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat. "Terserah provinsi saja mau di forward kemana (hasil kajian teknis). Intinya sudah dikasih dua minggu lalu," ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, Tim penyidik Badan Reserse Kriminal Polri kembali melakukan pengecekan terhadap bangunan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Gedebage, Kota Bandung, Kamis, 20 Agustus 2015. Hal tersebut dilakukan untuk melanjutkan penyidikan dugaan tindak pidana korupsi dalam proyek arena olahraga senilai Rp 1,1 triliun itu.

"Intinya sekarang untuk penuntasan kasus aja. Mengambil sampling-sampling terhadap gedung dan bangunan. Untuk menambah proses penyidikan. Supaya clear semuanya," ujar Kepala penyidik Bareskrim AKBP Rosmaynda kepada wartawan di Stadion GBLA, Kamis, 20 Agustus 2015.

Kendati demikian, ia belum bisa memberi tahu ihwal hasil penyidikan yang telah dilakukan oleh tim ahli dari Bareskrim. Ia mengatakan, sampling-sampling yang dibawa kembali akan dibawa ke laboratorium untuk diuji lebih lanjut. "Sampai saat ini belum ada hasil, nanti kami sampaikan," ujar dia.

Tim penyidik Bareskrim tiba di stadion GBLA sekitar pukul 10.00. Hingga pukul 17.00 rombongan penyidik yang berjumlah lebih dari 15 orang belum juga keluar. Salah satu petugas keamanan stadion mengatakan, rombongan penyidik tersebut melakukan pengecekan ke setiap sudut stadion dan melakukan rapat di sebuah ruangan di dalam stadion.

PUTRA PRIMA PERDANA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dewi Rina Cahyani

Dewi Rina Cahyani

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus