Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Laura Dern telah merasakan betul dampak buruk pandemi COVID-19 yang sudah berlangsung sembilan bulan. Dia kehilangan salah satu temannya dan melihat beberapa orang dekatnya sakit parah karena penyakit ini. Itu sebabnya, aktris peraih Oscar ini menyikapi pandemi dengan sangat serius.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Teman saya menggunakan ventilator. Saya mengenal orang-orang dari segala usia yang pernah sakit parah. Dan kami memiliki seorang teman dan artis yang cantik, yang kehilangan nyawanya karenanya,” ujar Dern, dikutip dari People, Senin, 21 Desember 2020.
“Jadi kami tentu menanggapinya dengan sangat serius karena, saya berdoa pada saat ini, semua orang di seluruh dunia melakukannya,” dia menambahkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Aktris 53 tahun itu meminta semua orang agar mengikuti protokol kesehatan yang penting untuk mencegah penyebaran virus corona penyebab COVID-19, dari pemakaian masker, jarak sosial, hingga pengujian rutin.
“Ini semua penting, tapi masker yang sangat penting. Itu benar-benar telah menyelamatkan nyawa,” kata dia.
Tindakan pencegahan telah membantu Dern meredakan kecemasannya tentang kesehatan, terutama saat dia terus merawat ibunya, aktris Diane Ladd, yang kini berusia 85 tahun dan sangat berisiko tinggi karena kondisi paru-paru.
Dern dan kedua anaknya, Jaya Harper, 16, dan Ellery Harper, 19, secara teratur menjalani tes COVID-19 sehingga mereka dapat mengunjungi ayah Ladd dan Dern, Bruce, yang keduanya tinggal di dekat rumahnya di Los Angeles.
“Pengujian sangat penting agar saya dapat mengecek dan membawakan mereka makanan dan memberi mereka komunitas,” katanya. “Masyarakat masih membutuhkan komunitas. Saya merasa diberkati karena saya memiliki orang yang membutuhkan saya untuk merawat mereka. Menurut saya membantu kami dan entah bagaimana membuat kami lebih kuat, bahwa kami harus kuat untuk orang lain," ujar Laura Dern.