Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Layanan Pos AS atau USPS akan menggandakan pembelian mobil listrik ekspedisi pos lebih dari dua kali lipat. Dananya telah disetujui Kongres sekaligus mengikuti keinginan Gedung Putih untuk mengurangi emisi.
USPS menyatakan akan membeli monimal 66.000 mobil listrik ekspedisi hingga 2028. Pos AS juga berkomitmen pada Juli lalu untuk membeli 25.000 mobil ekpedisi listrik generasi baru. Bahkan sedang mempertimbangkan membeli 20 ribu mobil listrik lagi.
Kongres AS pada Agustus lalu memberikan USD 3 miliar sebagai bagian dari tagihan iklim USD 430 miliar untuk membeli mobil ekspedisi listrik dan infrastruktur pengisian daya.
Gedung Putih sebelumnya menyatakan Layanan Pos AS atau USPS akan menggunakan USD 1,7 miliar untuk infrastruktur pengisian daya listrik.
Pada Desember 2021, Presiden AS Joe Biden menandatangani perintah eksekutif bahwa kendaraan ringan pemerintah akan bebas emisi pada 2027. Tapi perintah tersebut tidak berlaku untuk Layanan Pos karena lembaga ini agen federal independen.
Penasihat Senior Gedung Putih John Podesta mengatakan rencana tersebut sejalan dengan tujuan Biden dan mengubah armada semua Layanan Pos AS menjadi mobil listrik atau mobil ekspedisi bertenaga listrik.
"Menempatkan USPS di garis depan revolusi transportasi bersih," ucap Podesta, dikutip dari Autoblog hari ini, Kamis, 22 Desember 2022.
AUTOBLOG | JOBPIE
Baca: Pos Pengamanan Didirikan Jelang Libur Nataru, Lihat Lokasinya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini