Masalah Kali Item, DKI Banjir Tawaran Produk Penjernih Air

TEMPO.CO, Jakarta - Masalah bau dari Kali Item di sekitar Wisma Atlet Kemayoran memaksa pemerintahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memeras otak. Terlebih penyelenggaraan Asian Games 2018 pada 18 Agustus-2 September yang sudah semakin dekat.

Baca:
Anies Sebut Kali Item Warisan Pemerintah, Sandiaga: Please...

Sejumlah cara telah dilakukan, mulai pengerahan teknologi senilai miliaran rupiah, menutup kali dengan jaring, hingga yang terbaru dirancang, mencampurkan larutan pewangi. Namun bau masih tercium dan penampakan kali, yang karena warna airnya disebut Kali Item dan aslinya bernama Kali Sentiong, dirasa mengganggu.

Sejumlah pengamat dan pakar ikut berkomentar tentang cara yang sudah ditempuh. Tak sedikit juga yang datang langsung memanfaatkan kesempatan untuk menawarkan solusi dalam bentuk produk. Hal ini seperti dituturkan Kepala Dinas Sumber Daya Air DKI Jakarta Teguh Hendrawan.

Baca:
Resep Sederhana Pakar UI Atasi Bau Kali Item, Cukup Tabur ...

“Terus terang saja, yang datang ke Dinas SDA banyak yang menawarkan produk-produk bisa menjernihkan, mengurangi bau, bahkan menghilangkan bau,” kata Teguh, Jumat, 27 Juli 2018.

Akhirnya, cara terbaru yang dipilih pemerintah DKI adalah mencampurkan larutan pewangi ke Kali Item. Menurut Teguh, metode itu digagas oleh tim ahli dan telah dipresentasikan. Meski begitu, Teguh belum mengungkapkan jenis cairan pewangi dan berapa banyak pewangi yang akan disemprotkan ke Kali Item tersebut.

Baca:
Ini Alasan Pusat Yakin Bisa Atasi Bau Kali Item Sebelum Asian Games

Metode mencampurkan larutan pewangi ini bersamaan dengan turut sertanya pemerintah pusat membantu mengatasi masalah di Kali Item. Kementerian PUPR menyatakan mengupayakan penggelontoran Kali Sentiong dengan cara membuka pintu air Gang Kelor. Air berasal dari Bendung Katulampa di Bogor yang dialirkan hingga ke Kali Sentiong melalui Kali Baru Timur.