Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 25 ribu buruh yang tergabung dalam aliansi Gerakan Buruh Bersama Rakyat (Gebrak) akan mendatangi Istana Merdeka pada May Day 2019 hari ini. Gebrak terdiri dari sekitar 40 organisasi buruh dari Tangerang, Bekasi, Cikarang, Karawang, Jakarta dan Bandung.
Baca: 30 Ribu Buruh Bekasi Bakal Rayakan May Day di Jakarta Besok
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Juga ada dari beberapa organisasi perempuan, mahasiswa, dan kepemudaan," ujar Koordinator Lapangan Gebrak, Jumisih kepada Tempo, Selasa, 30 April 2019.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jumisih menuturkan, buruh akan berkumpul di kawasan Dukuh Atas sekitar pukul 10.00 WIB. Setelahnya, kata dia, massa bergerak ke kawasan Bundaran Hotel Indonesia.
"Sekitar jam 14.00 kita kemudian akan sampai di depan Istana Negara," kata Ketua Federasi Buruh Lintas Pabrik (FBLP) itu.
Jumisih mengatakan, isu besar yang dibawa Gebrak dalam May Day 2019 adalah melawan politik oligarki dan mendukung politik alternatif. Selain itu, kata dia, buruh juga akan mengusung isu demokrasi, kesejahteraan dan kesetaraan.
"Jadi kami mau mendeklarasikan konsep politik alternatif ala Gebrak. Politik yang tidak mengarah ke 01 atau 02 (pasangan Capres dan Cawapres). Namun menjadi politik yang independen," kata dia.
Untuk mengawal jalannya unjuk rasa massa buruh pada 1 Mei 2019, Polda Metro Jaya akan menurun 26 ribu personel gabungan dari Polri, TNI dan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
"Kita siagakan di lokasi dan jalur-jalur teman-teman buruh akan datang," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur pada Selasa, 30 April 2019.
Baca: Hari Buruh, Begini Rekayasa Lalin Besok di Istana dan Tennis Indoor Senayan
Argo mengatakan, konsentrasi massa buruh di Ibu Kota pada May Day 2019 atau Hari Buruh hanya terletak di Istana Negara dan Tennis Indoor Senayan. Menurut dia, tidak ada laporan kegiatan dari buruh selain di dua lokasi itu. "Insya Allah nggak ada," kata dia.