Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Palang Merah Indonesia (PMI) mengevakuasi korban letusan Gunung Semeru, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dengan menggunakan kendaraan taktis (rantis) Hagglund BV206. Evakuasi itu dilakukan PMI bersama Kopassus dan relawan PKPU.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Dengan menggunakan Hagglund BV206, sejumlah tim gabungan mendapatkan kemudahan dalam mengevakuasi warga tedampak letusan Semeru. Bagaimana tidak, mobil ini memang sengaja dirancang untuk menguasai segala medan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Hagglund BV206 diproduksi oleh perusahaan alutsista global asal Swedia pada 1980 silam. Mobil rantis ini awalnya dibuat untuk para militer Swedia, sehingga spesifikasinya cukup tangguh.
Menggunakan roda rantai, kendaraan ini mampu melalui sejumlah medan berat, bahkan di suhu panas sekalipun. Hagglund BV206 dianggap cocok untuk mengevakuasi pascaerupsi Gunung Semeru, mengingat mobil ini dilengkapi dengan bak terbuka yang bisa mengangkut barang atau orang.
Secara total mobil ini bisa menampung 17 orang, dengan rincian enam orang di bagian depan dan 11 sisanya di bagian bak belakang. Kendaraan tangguh ini diketahui mampu mengangku beban hingga 2.250 kg dan trailer dengan berat kotor mencapai 2.250 kg.
Hagglund BV206 dipersenjatai mesin bensin V6 2.8 liter 99 kW Ford Cologne yang mampu mengeluarkan tenaga hingga 275 daya kuda. Transmisi otomatisnya menggunakan tipe MB W 4A-018, serta mampu melintasi jalan darat hingga 65 km/jam. Sedangkan saat berjalan di atas air, mobil ini bisa melaju sekitar 5 km/jam.
Dengan ketangguhannya, mobil rantis Hagglund BV206 ini menarik banyak minat sejumlah negara. Menurut beberapa sumber, kendaraan ini memiliki harga sebesar Rp 2,2 miliar.
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram