Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Ringkasan Berita
Teknologi baru beserta aneka istilah teknis yang asing membuat seniman kebingungan saat masuk ke dunia NFT.
Sejumlah kreator dan seniman berinisiatif mendirikan komunitas seni NFT untuk saling membantu.
Para seniman lazim saling mempromosikan karya NFT melalui media sosial.
SAAT memasuki jagat jual-beli karya seni non-fungible token (NFT) pada Juni lalu, Rhadiska mendapati marketplace berbasis uang kripto itu bak padang pasir yang sepi dan tandus. "Waktu itu dunia NFT gersang banget. Yang main masih sedikit. Jual-beli karya juga tidak seramai sekarang," kata fotografer asal Jakarta itu kepada Tempo, Kamis lalu.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo