Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
SORE di Breda, Negeri Belanda, Sabtu dua pekan lalu. Seorang pria menerima telepon dari Jakarta. Kata-nya, si penelepon adalah seorang perwira tinggi tentara. Perwira tadi berbisik: sebuah kasus lama kem-bali ramai dibicarakan. Ia meminta si penerima telepon mencari seseorang bernama Ongen Latuihamallo. Kasus yang ramai dibicarakan itu adalah kematian aktivis hak asasi manusia Munir. Siapa sang perwira? Si penerima telepon tak mau buka suara.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo