Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Ringkasan Berita
Penggunaan gas air mata masih menjadi misteri.
Komnas HAM mengatakan tidak ada penyerangan kepada pemain.
Perencanaan pengamanan menjadi hal penting yang akan ditelusuri Komnas HAM.
JAKARTA – Untung—bukan nama sebenarnya—melihat dengan jelas anggota pasukan Brigade Mobile atau Brimob Polri menembakkan gas air mata seusai laga derbi di Stadion Kanjuruhan, Malang. Untung berada di tribun VIP stadion saat menyaksikan tiga lontaran hasil tembakan gas air mata yang dilepaskan ke lapangan bagian utara stadion, lalu berpindah ke bagian selatan. "Yang paling jelas, saya lihat Brimob, aparat seragam hitam-hitam, yang menembakkan gas air mata. Itu yang saya tahu," ujar dia, Rabu, 5 Oktober 2022.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo