Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

Menghadang Merah dari Tanah Sultan

Tjokro jarang makan di luar rumah meski semua jenis makanan dia suka. Tak sembarangan menerima tamu.

15 Agustus 2011 | 00.00 WIB

Menghadang Merah dari Tanah Sultan
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

"Badannya sedikit kurus, tapi matanya bersinar. Kumisnya melentik ke atas. Badannya tegak dan sikapnya penuh keagungan, sehingga, walaupun beliau tidak mempedulikan lagi titel raden mas yang tersunting di hadapan namanya, namun masuknya ke dalam madjelis tetap membawa kebesaran dan kehormatan." Ini kata-kata Hamka tentang kesan yang dia dapat saat "berguru" kepada Hadji Oemar Said Tjokroaminoto di Yogyakarta pada 1924.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus