Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Mengintip Pabrik Mitsubishi di Thailand

Satu shift kerja di pabrik Mitsubishi Laem Chabang Plant 2 bisa menghasilkan 325 kendaraan atau 37 unit per satu jam.

13 November 2018 | 18.00 WIB

Pabrik Mitsubishi Laem Chabang Plant II, Thailand, yang memproduksi pikap Mitsubishi Triton. TEMPO/Fery Firmansyah.
Perbesar
Pabrik Mitsubishi Laem Chabang Plant II, Thailand, yang memproduksi pikap Mitsubishi Triton. TEMPO/Fery Firmansyah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

TEMPO.CO, Bangkok Mitsubishi Motor Corp (MMC) memiliki beberapa pencapaian penting tahun ini. Selain mengumumkan rencana ekspansi pabrik di Indonesia, perusahaan berlogo tiga berlian ini meraih milestone produksi 5 juta unit di Thailand.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo

Pencapaian penting ini diumumkan pada Juni lalu, setelah pabrik yang dijalankan Mitsubishi Motors Thailand beroperasi 26 tahun atau sejak 1992. Pabrik ini berlokasi di Kawasan Industri Laem Chabang, Provinsi Chonburi, sekitar 125 kilometer dari Bangkok.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pabrik Mitsubishi Laem Chabang memiliki kapasitas produksi total 424 ribu unit per tahun. Saat ini, ada tiga fasilitas produksi mobil di Laem Chabang, yakni Plant 1 yang membuat Mitsubishi Pajero Sport, Plant 2 untuk Mitsubishi Triton, serta Plant 3 yang memproduksi Mitsubishi Mirage dan Attrage. Selain itu, ada pabrik mesin diesel dan bensin serta global part logistics yang bertugas mengirimkan suku cadang ke semua negara tujuan ekspor.

Baca: New Mitsubishi Triton Bermuka Xpander, Simak Foto-fotonya

Tempo berkesempatan mengunjungi pabrik Laem Chabang Plant 2, pekan lalu. Pabrik ini terletak di dekat pelabuhan dan berdampingan dengan fasilitas produksi atau gudang beberapa merek lain, seperti Isuzu, Toyota, Suzuki, dan Honda. Namun, dibanding merek lain, pabrik Mitsubishi berlokasi paling dekat dengan pelabuhan sehingga pengiriman unit-unit untuk ekspor lebih mudah.

Di pabrik Laem Chabang Plant 2, produksi pikap dan pikap kabin ganda Mitsubishi Triton melewati lima tahap, yakni stamping atau pembentukan plat dan bagian-bagian kendaraan, welding atau pengelasan bagian kendaraan, painting atau pengecatan, assembly atau perakitan, serta pengecekan kualitas. Menurut salah satu staf pabrik ini, satu shift kerja bisa menghasilkan 325 kendaraan atau 37 kendaraan per satu jam. Mobil dari pabrik ini diekspor ke 150 negara, termasuk Indonesia.

Adapun di Indonesia, Mitsubishi mengoperasikan dua pabrik, yakni di Pulogadung, Jakarta Timur, yang membuat crossover Outlander Sport, pikap L300, dan truk Fuso, serta pabrik di Greenland International Industrial Center (GIIC) Deltamas, Cikarang, Bekasi, yang menghasilkan Xpander dan Pajero Sport. Pabrik kedua ini menjadi yang terbesar dengan kapasitas produksi 160 ribu unit per tahun dan sebagian hasilnya diekspor ke beberapa negara.

Baca: Bos Mitsubishi Yakin New Triton Jadi Raja di Indonesia

Rencananya, MMC akan menambah kapasitas produksi pabrik Cikarang menjadi 220 ribu unit pada tahun fiskal 2020. Dengan ekspansi ini, ekspor Xpander akan naik dari 30 ribu menjadi 50 ribu unit. MMC juga akan membuat mesin Mitsubishi Xpander di Indonesia bersama Nissan Motor dengan target produksi 160 ribu unit setahun. Dengan demikian, mulai 2020, kandungan lokal mobil ini akan naik dari 70 persen menjadi 80 persen.

Fery Firmansyah

Redaktur pelaksana desk ekonomi dan bisnis. Lulus tahun 2002 dari Universitas Padjadjaran Bandung, Jawa Barat. Mantan analis di sebuah perusahaan otomotif, pernah menjadi jurnalis televisi, bergabung dengan Tempo pada 2006. Kini menempuh studi master bisnis di Universitas Gadjah Mada

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus