Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
HINGGA tahun lalu Ayung Zhong, seorang pemandu perjalanan yang nyambi menjadi pedagang, rajin mengirim surat elektronik berisi katalog produk rumahan buatan Cina. Ada penyerut pensil, pulpen, sampai kipas angin genggam seperti yang biasa dipasarkan di bus kota Jakarta. "Ini buatan pabrik-pabrik kecil di dekat Guangzhou," katanya ketika Tempo menghubunginya lewat telepon dari Jakarta.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo