Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - BMW mengumumkan akan menyuntik mati mobil listrik i3 setelah diproduksi selama satu dekade dengan jumlah mencapai 250.000 unit. Penghentian produksi BMW i3 ditandai dengan peluncuran model terakhir dari mobil listrik ini, yakni HomeRun Edition.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Melansir laman Carscoops hari ini, Senin, 4 Juli 2022, BMW i3 sendiri mengawali debut tepat 10 tahun lalu, sebagai mobil listrik kecil. Di pasaran, i3 bersaing dengan sejumlah mobil listrik sekelasnya seperti Nissan Leaf hingga Tesla Model S.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
BMW i3 memadukan model sedan sport dan SUV yang terkenal dari mereknya. Meskipun dikenal sebagai kendaraan listrik produksi massal pertama BMW, i3 menggunakan bodi plastik yang diperkuat serat karbon dan sasis alumunium berisi baterai dan motor listrik.
Kendaraan listrik tersebut sebagian menggunakan bahan daur ulang di kulit termoplastiknya dan 25 persen interiornya merupakan bahan daur ulang. Panel pintunya terbuat dari serat tanaman kenaf dan dasbornya terbuat dari pohon kayu putih.
Pada BMW i3 HomeRun Editions, produsen mobil asal Jerman itu hanya memproduksinya secara terbatas, yakni 10 unit. Mobil ini akan hadir dengan dua pilihan warna dari program BMW Individual, yakni Frozen Dark Grey Matte dan Frozen Red II Matte.
Dari sektor kabin, i3 HomeRun Editions akan dilengkapi opsi interior Suite, yang joknya dilapisi kulit dalam balutan warna Vernasca Dark Truffle, bantalan dasbor kulit, setir dilapisi kulit dengan trim galvanis, lapisan atap Carum Grey, serta sistem pencahayaan ambient di interiornya.
Setelah produksi i3 dihentikan, pabrik BMW di Leipzig akan tetap memproduksi drivetrain listrik dan baterai untuk produk BMW Group lainnya. Tahun depan, pabrik ini bakal mulai memproduksi Mini Countryman generasi ketiga yang datang dengan powertrain listrik. Pabrik ini akan menjadi fasilitas produksi pertama di mana model BMW dan Mini diproduksi secara berdampingan.
BMW i3 menjadi langkah penting dalam transisi produsen ke era elektrifikasi. Mobil listrik tersebut telah dijual ke 74 negara lebih. Baterai sisa dari produksi i3 akan digunakan untuk menggerakkan empat turbin angin, yang bisa membantu BMW mencapai manufaktur yang netral karbon.
DICKY KURNIAWAN | CARSCOOPS
Ingin berdiskusi dengan redaksi mengenai artikel di atas? Mari bergabung di grup Telegram GoOto.