Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 109 warga binaan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan (LPP) Kelas III Kendari mengikuti program one day one juz atau satu hari membaca satu juz Alquran selama Ramadan 1445 Hijriah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Lapas Perempuan Kendari Andi Wirdani Irawanti mengatakan program one day one juz ini bertujuan untuk membina masyarakat lapas supaya mereka lebih dekat dan cinta pada Alquran.
"Satu hari satu juz Alquran merupakan program yang dilakukan untuk warga binaan agar mereka bisa mengetahui tajwid bacaan yang benar sekaligus kami menanamkan rasa cinta kepada Alquran," katanya saat ditemui oleh wartawan Antara Sultra di Kendari, Sabtu, 16 Maret 2024.
Program one day one juz merupakan proses pembelajaran membaca Alquran bagi warga binaan lapas perempuan Kendari agar mereka bisa mengetahui cara membaca Alquran dengan baik dan benar sesuai dengan ilmu tajwidnya, serta bisa meningkatkan keimanan dan taqwa mereka sehingga ilmu yang nantinya didapat bisa diaplikasikan dalam kehidupannya.
"Dengan menanamkan cinta kepada Alquran warga binaan lapas perempuan Kendari bisa meningkatkan keimanan mereka dan dapat mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari," ucap Wirdani.
Dia berharap program ini bisa melahirkan warga binaan yang Qurani, beriman dan bertakwa yang cinta kepada Alquran. Agar setelah mereka bebas tidak mengulangi lagi suatu kesalahan yang sama.
"Dengan adanya program satu hari satu juz Alquran selama satu bulan penuh ini, mereka bisa khatam dan minimal hafal satu juz sehingga bisa meningkatkan keimanannya," harapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pilihan Editor: Warga Resah Area Bintaro Dijadikan Arena Balap Liar Jelang Sahur